Kritik buat Button Terpacu
Jum'at, 8 Januari 2010 - 15:39 wib

Foto: Daylife
WOKING - Juara dunia Formula One (F1) 2009 Jenson Button siap menantang kritik. Suara sumbang yang menyelimuti keputusannya hijrah ke McLaren justru menjadi motivasi lebih bagi pembalap Inggris mengulangi performa briliannya, musim lalu.
Kiprah Button di ajang balap jet darat ini memang terus menarik perhatian. Setelah membawa Brawn GP menjadi juara di kelas konstruktor pada musim perdananya (2009), Button malah memutuskan kerjasama dengan tim milik Ross Brawn. Kini, dia siap bersaing dengan kompatriot sekaligus jawara F1 2008 Lewis Hamilton di bawah bendera McLaren.
Mantan pembalap Ferrari Eddie Irvine menyebut keputusan Button bergabung dengan kubu Woking tak ubahnya seperti masuk kandang singa. Irvine bahkan meyakini, pembalap yang akan menginjak usia 30 pada 19 Januari mendatang bakal dilibas habis oleh Hamilton.
Kendati demikian, Button rupanya memilih untuk tak menghiraukan komentar-komentar negatif tersebut. Dalam kunjungan perdana ke markas tim, Button justru optimistis, segala kritik yang dialamatkan kepadanya bakal membantu performanya musim ini.
"Kritik itu membuat hidup saya lebih mudah karena saya berada dalam posisi yang lebih santai dibandingkan jika orang-orang berkata saya akan mengalahkan rekan setim saya," cetus Button ringan sebagaimana disitat Sporting Life, Jumat (8/1/2010).
"Saya kini bisa fokus melakukan yang terbaik dan meraih hasil optimal dari diri saya maupun tim. Saya tidak melihat kritik itu sebagai sesuatu yang buruk. Mungkin itu justru sesuatu yang positif. Kritik bisa membantu Anda santai dan memusatkan perhatian kepada hal-hal yang lebih penting," tambahnya.
Button menambahkan, dia sama sekali tak tertarik menanggapi ucapan Irvine. Baginya, yang penting adalah membuktikan kapabilitasnya di trek.
"Saya hanya ingin konsentrasi mengembangkan mobil serta diri saya sendiri. Saya tidak perlu menanggapi komentar itu. Semua orang berhak mengeluarkan pendapat. Mungkin saya tidak setuju dengan pendapat tersebut, tapi itu hak setiap orang," cetusnya.
"Hal terpenting adalah, saya percaya dengan kemampuan saya, jadi saya tidak perlu membuktikan apapun terhadap orang-orang," tegas Button.
Sumber : okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar